Kamis, 17 Juni 2010

Tahun 3000? - Fiksi Ilmiah

Tahun 3000 - fiksi ilmiah
Tahun 3000 kondisi bumi sudah semakin berantakan, alam yang natural sudah tidak ada lagi, pepohonan nan hijau berubah menjadi gedung-gedung tinggi pencakar langit yang berkilauan dengan lapisan kaca yang seperti berlian, sinar matahari sangat menyengat kulit, langit siang berwarna jingga agak gelap karena atmosfir bumi sudah rusak diakibatkan efek kaca, serta bahan-bahan kimia yang digunakan oleh penduduk disana. Malam seperti siang, karena lampu-lampu ada dimana-mana, tetapi tidak ada satupun manusia yang berkeliaran di saat malam, karena hawa begitu panas menyengat kulit.

Di tahun 3000 penduduk selalu menggunakan baju anti sinar ultraviolet serta menggunakan kacamata khusus anti silau jika keluar rumah pada siang hari, namun jarang sekali ada yang keluar rumah karena teknologi canggihlah yang telah mengubah cara hidup mereka, mereka hanya bekerja di rumah, dengan teknologi yang dapat menghubungkan mereka di lingkungan kerja secara virtual, mereka bekerja seolah-olah di dalam kantor bertemu dengan rekan kerja, atasan, kolaborasi, meeting maupun bertemu pelanggan ataupun pembeli, begitupun untuk kegiatan sekolah, bersosialisasi, gang klub, hang out, belanja, ataupun liburan, yang mereka lakukan adalah secara virtual, ya teknologi sosial virtualisasi pada tahun dua ribuan sangat ditentang karena akan merusak tatanan kehidupan atau interaksi sosial sesama manusia, tetapi di tahun 3000 ini, semuanya serba virtual, belanja tinggal pencet di layar sentuh, melakukan pembayaran secara elektronik, tidak ada lagi uang secara fisik seperti jaman dulu, uangpun sudah berbentuk virtual alias elektronis, barang yang sudah dibeli di virtual shop dalam hitungan detik sudah datang diantarkan oleh robot khusus kurir yang dapat terbang dengan sistem anti gravitasi.



Penyakit HIV/AIDS tidak ada lagi di tahun 3000, karena prostitusi semua dilakukan oleh robot humanoid atau menggunakan virtual girl room sebuah layanan online untuk berkencan dengan gadis-gadis cantik dan selalu perawan secara virtual dan hanya mengeluarkan ongkos yang tidak mahal seperti tahun dua ribuan kebawah. Robot humanoid yang tampil serupa dengan manusia, tidak dibuat mempunyai perasaan seperti manusia, karena di tentang oleh lembaga-lembaga sosial anti humanoid yang meminta agar robot humanoid tetaplah hanya sebuah robot.

Kendaraan yang digunakan merupakan teknologi anti gravitasi, berbentuk piring dengan teknologi sentripugal, dengan memutar bagian pesawat secara horisontal dengan kecepatan tinggi sehingga gaya gravitasi akan hilang dan dapat terangkat dengan ringan tanpa terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi. Perputaran yang terus-menerus dengan sistem shuttling dengan piring dempet, ditengah-tengah digunakan untuk penumpang ataupun supir, dan menggunakan sedikit tenaga jet untuk melakukan manuver, Kendaraan tersebut sebetulnya di tahun dua ribuan atau tahun dibawah itu sudah ada, tetapi masih merupakan proyek rahasia oleh negara maju (awalnya untuk proyek kendaraan tempur), untuk melakukan testing mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi, tetapi ada satu atau dua penduduk yang menjadi saksi mata, bahkan banyak saksi mata yang melihat kendaraan ini, sehingga di buat isu oleh pihak yang berkepentingan atas proyek kendaraan canggih tersebut dengan sebutan objek yang tidak dikenal alias UFO (Pesawat asing dengan awak alien dari planet lain). Tapi di tahun 3000 kendaraan ini merupakan kendaraan biasa yang digunakan untuk berpergian antar lintas propinsi, negara, ataupun benua secara nyata.

Agama sudah tidak menjadi pegangan hidup, semua berkiblat ke teknologi, server-server berkecepatan tinggi telah menjadi tuhan-tuhan mereka, teknologi lah yang mengendalikan mereka sehingga mereka menjadi malas, hanya segilintir orang yang memegang teguh nilai-nilai agama, dan menghindari dari racun teknologi canggih tersebut, mereka hidup berkelompok dan memisahkan diri dari penduduk yang telah teracuni teknologi canggih tersebut, dengan membuat perkampungan khusus yang selalu di awasi oleh pemerintah karena takut membuat kekacauan.

Penyakit secara fisik hampir tidak ada, karena bagian organ-organ tubuh manusia telah dibuat menggunakan sistem biotech, seperti jantung, paru-paru, ginjal, maupun otak buatan dapat ditransplantasikan secara mudah seperti mengganti batterai pada mainan elektronik saja, dan agama merupakan obat terapi fisik yang sangat mujarab akibat racun yang disebabkan teknologi canggih ini.

Kejahatan terjadi secara virtual, gang-gang atau mafia hacker selalu mengincar kenyamanan penduduk saat melakukan aktifitas virtual, yang mereka lakukan adalah mengintip data-data, mencari celah yang dapat disisipi, jika ketemu kemudian mereka menyisipkan dengan data-data yang mereka buat, dan blam mereka dapat bergabung secara virtual dan melakukan aksi-aksi kejahatan seperti aksi kejahatan nyata, seperti mencopet, menodong, melakukan perampokan,dan aksi-aksi kejahatan lainnya.

Peperangan tidak lagi terjadi secara fisik, tetapi secara virtual, saling serang-menyerang ke server masing-masing negara sudah menjadi hal biasa di tahun 3000, peperangan tidak lagi melibatkan negara, tetapi perang di tahun 3000 adalah peperangan antar mafia hacker di seluruh dunia, akibat peperangan ini, server-server yang diserang bertubi-tubi dapat meledak secara fisik, dan hal ini tidak membuat negara menjadi bangkrut, karena harga server-server canggih saat itu sangat murah.

Kepolisian antar negara mempunyai tim khusus yang dinamakan tim cyberHack, saling bekerja sama untuk menumpas mafia-mafia hacker yang selalu meresahkan penduduk disana.

Tahun 3000, tidak ada lagi yang namanya negara miskin, semuanya rata, dengan tingkat ekonomi diatas rata-rata, tapi banyak penduduk yang menjadi G**A akibat penyakit kejiwaan yang telah disebabkan oleh teknologi canggih tersebut. Sehingga rumah sakit kejiwaan selalu dipenuhi oleh orang-orang yang sakit jiwa.

Agama pada saat itu menjadi pelopor konseling untuk penduduk yang telah terkena depresi kejiwaan dan mengembalikan kondisi jiwa penduduk yang rusak agar menjadi stabil. Agama menjadi seperti barang antik yang sangat di buru dan berani dibayar mahal oleh penduduk di tahun 3000 tersebut.

Adapun teknologi canggih yang telah menjadi racun dan telah menjadi tuhan penduduk di tahun 3000 adalah INTERNET.

23 Kematian Teraneh Yang Pernah Terjadi

1. Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.

2. Meninggal karena janggut
Hans Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada suatu hari di tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengharuskan semua orang lari. Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, ia menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun tewas seketika.


3.Meninggal karena menahan buang air kecil
Tycho Brahe (1546-1601) adalah seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia sedang menghadiri jamuan makan besar yang sangat lama, di Praha (sekarang Ceko). Adat pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah jamuan makan, termasuk untuk buang air, adalah sangat tidak sopan. Akibatnya beliau terpaksa menahan buang air kecil selama jamuan. Kandung kemihnya melebar sampai ambang batas, dan terjadilah infeksi (sistitis) yang fatal. Beliau meninggal 11 hari kemudian.

4.Meninggal karena tongkat konduktor
Jean Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Karena terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren (pembusukan). Lully menolak amputasi, dan akhirnya ia pun tewas karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.

5.Meninggal karena lidah tergigit
Allan Pinkerton (1819-1884) adalah seorang agen detektif yang terkenal dengan Pinkerton detective agency-nya. Suatu hari ia sedang berjalan di trotoar. Ia terpeleset. Tidak sengaja lidahnya tergigit, dan terjadilah infeksi yang kemudian membunuhnya.

6.Meninggal karena menendang peti
Mirip dengan Lully, tapi ini terjadi di awal abad 20 pada Jack Daniel, seorang pengusaha whiskey terkenal dari Tennessee, Amerika Serikat. Pada suatu subuh ia ingin membuka salah satu peti, namun ia lupa nomor kombinasinya. Ia mengamuk dan menendang peti tersebut. Salah satu jarinya terluka, meradang (infeksi), dan akhirnya menewaskannya.

7.Meninggal karena kulit jeruk
Bobby Leach (1858-1926) adalah seorang stunter. Ia juga orang kedua di dunia yang berhasil menaklukkan air terjun Niagara dengan barrel-nya. Ia meninggal tahun 1926, dua bulan setelah tungkainya diamputasi. Mengapa? Ternyata ia terpeleset akibat menginjak kulit jeruk di jalanan, di Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Saat itu belum ada antibiotik….

8.Meninggal karena parasut gagal mengembang
Pada tahun 1912 Franz Reichelt mengklaim dirinya berhasil mengembangkan jaket berparasut. Suatu penemuan baru. Ia ingin mencobanya dengan melompat dari puncak menara Eiffel. Sebelumnya ia berencana memakai boneka, namun akhirnya tidak jadi. Ia memutuskan menjajal sendiri jaket tersebut. Ternyata, seperti yang dikhawatirkan banyak orang, jaket itu tak berfungsi dan ia pun tewas seketika.

9.Meninggal setelah diracun, ditembak 4 kali, dipukul, dan akhirnya tenggelam
Grigori Rasputin (1869-1916) mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya setara untuk menewaskan 10 orang. Tapi karena diketahui kemudian bahwa sianidanya sudah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia ditembak dari belakang oleh Felix Yusupov dan teman-temannya. Ia tidak mati juga. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya Rasputih dipukul dengan tongkat dan akhirnya ditenggelamkan ke Sungai Neva yang dingin. Dari hasil autopsi, sebab kematian sebenarnya adalah tenggelam.

10.Meninggal karena bola bisbol
Ray Chapman (1891-1920) dikenal sebagai satu-satunya pemain yang tewas dalam pertandingan bisbol. Ia tewas karena kepalanya kena lemparan bola dari Carl Mays. Pada saat itu, bola bisbol selalu dilumuri tanah oleh pelempar bola sebelum dilemparkan, untuk mempersulit lawan melihat bolanya.

11. Meninggal karena selendang
Isadora Duncan (1877-1927) dikenal sebagai tokoh tarian modern. Ia gemar mengenakan selendang pada saat bepergian. Pada September 1927, ia sedang naik mobil, dengan jendela terbuka (!) dan mobil bergerak dalam kecepatan tinggi. Saat itu ia memakai selendang yang berukuran besar. Karena selendangnya “terbang” sampai ke ban mobil, ia tercekik seketika dari jendela mobil.

12. Meninggal saat membicarakan Hitler
Pada tahun 1943, seorang kritikus nazisme dan fasisme bernama Alexander Woolcott meninggal setelah mengalami serangan jantung saat tengah membicarakan Adolf Hitler.

13. Meninggal di panggung konser
Leslie Harvey, gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 karena tersengat listrik dari mikrofon yang ia gunakan di panggung konser.

14. Meninggal saat siaran TV
Christine Chubbuck (1944-1974) merupakan satu-satunya reporter televisi yang meninggal di tengah siaran langsung televisi. Ia menembak kepalanya sendiri pada siaran Suncoast Digest (WXLT-TV) tanggal 15 Juli 1974 dengan revolver 38 mm. Chubbuck sebelumnya memang sudah bermasalah dengan depresi yang berlarut-larut.

15. Meninggal karena “dibunuh robot
Robert Williams sedang berusaha mengambil suatu barang di rak penyimpanan Ford Motor’s Flat Rock karena robot sedang tidak berfungsi. Tiba-tiba robot bergerak dan lengan robot tersebut membentur kepala Williams. Ia tewas seketika pada 25 Januari 1979. Hanya 2 tahun berselang, kecelakaan serupa terjadi di Jepang. Kenji Urada gagal mematikan robot yang akhirnya secara tidak sengaja mendorong tubuhnya ke dalam mesin giling (!).

16. Meninggal karena terpenggal helikopter
Victor Morrow (1929-1982) dan 2 orang aktor anak yang bersamanya tewas karena terpenggal baling-baling helikopter saat sedang syuting untuk film Twilight Zone, pada tahun 1982. Kasus ini mendorong pemerintah Amerika Serikat merevisi undang-undang perlindungan tenaga kerja anak dan peraturan keamanan serta jaminan keselamatan di lokasi syuting.

17. Meninggal karena kaktus
Masih tahun 1982, David Grundman dan seorang temannya sedang pergi berburu kaktus. Mereka bertemu sebuah kaktus besar. Kaktus ini adalah kaktus Saguaro setinggi hampir 8 meter yang berumur kira-kira 100 tahun. Di depannya ada sebuah kaktus kecil. Mereka menembaki kaktus kecil dulu, berhasil. Sekarang giliran yang besar. Tapi yang terjadi, malah kaktus raksasa tadi tertembak sampai bolong, dan akhirnya jatuh menimpa Grundman. Ia meninggal seketika. Benar-benar balas dendam oleh kaktus!

18. Meninggal karena tutup botol
Tennessee Williams (1911-1983), penulis drama Amerika Serikat, tewas karena tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New York. Hal ini diduga berkaitan dengan kebiasaannya menaruh tutup botol di kedua mata dan mulutnya saat sedang minum-minum.

19. Meninggal saat melawak
Dick Shawn (1924-1987) sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” (Saya tidak akan meletakkan jabatan!), ia langsung terbaring di lantai. Penonton mengira itu adalah bagian dari lelucon. Tapi karena ia tak bangun-bangun lagi, beberapa petugas panggung pun memeriksanya dan melakukan bantuan napas darurat. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.

20. Meninggal saat “rekonstruksi”
Pada tahun 1991, seorang wanita Thailand berusia 57 tahun bernama Yooket Paen, terpeleset kotoran sapi sedang berjalan di kebunnya. Setelah itu ia terpegang sebuah kabel telanjang (tanpa bungkus), dan tersengat listrik sampai meninggal. Setelah pemakamannya, adik Paen datang ke kebun tersebut. Ia juga terpeleset kotoran sapi yang sama, terpegang kabel yang sama, dan meninggal juga.

21. Meninggal karena domba
Pada tahun 1999, Betty Stobbs sedang memberi makan domba-dombanya dengan sepeda motor. Makanan untuk para domba tersebut terletak di bak belakang sepeda motornya. Saat itu, domba-domba tersebut rupanya sedang kelaparan. Mereka pun menyerbu bak belakang tersebut, sampai-sampai Stobbs terlempar ke jurang sedalam 30 meter. Ia belum meninggal karena “lemparan” ini. Namun ke mana sepeda motornya? Ternyata ada tepat di belakangnya, dan ia pun tewas tertimpa sepeda motornya sendiri.

22. Meninggal karena rak buku
November 2006, Mariesa Weber (38 tahun) diduga hilang. Sudah 2 minggu ia tidak ditemukan keluarganya (padahal ia tewas di rumah sendiri!). Namun akhirnya ia ditemukan berada di bawah tumpukan rak buku yang jatuh. Tampaknya ia sedang berusaha mencolok kabel televisi ke colokan listrik, yang hanya bisa dicapai dengan berdiri di atas meja tulis di sebelah rak buku. Namun celakanya ia jatuh dengan kepala lebih dulu, dan rak bukunya ikut jatuh menimpa Weber.

23. Meninggal karena game online
Pada tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berusia 28 tahun, tewas setelah 50 jam nonstop bermain Starcraft di sebuah warnet di Daegu. Starcraft adalah game online.