Selasa, 08 Juni 2010

BIRU


Saat gitar tua itu mengalun seirama dengan nada DO
Saat itu pula semiliar angin mengiringi malam yang bertaburan bintang tanpa batas
Disampingku sesosok angin malam menyapa dengan lembutnya dan penuh kasih sayang






Aku menyapamu lewat telpon genggam q,sembari memikirkan kata demi kata hingga terangkai alunan nada yang indah.
Semua tak akan tahu tentang apa yang terjadi saat ini
Hingga q memekikkan kata demi kata dari dubur ini
Kepada jangkrik-jangkirik liar di taman
Tapi sayang tak satupun yang menerima ceritaku
Karna mereka tidak punya jawaban tentang itu semua…..

Denting jam tetap meriwayatkan semua cerita hidupku slama ini.
Tapi aku tak hiraukan itu semua sampai aku benar-benar yakin apa yang aku rasakan saat ini hanya itu dan semua itu saja.

Begitu cepat berlalu
Babak demi babak tetap aku jalani
Dan malam pun beratambah larut
Alunan music rege penghantar waktu tetap mengumandang indah di telinga ku
Hanya 378(ntah pasal apa) yang hanya aq bisa tangkap dari sebanyak kata yang di keluarkan vokalis rege kantaw itu.
Mungkin aku rasa terlalu cepat saja mengenal akan aliran ini
Sementara aku belum bisa nimbrung dalam dunia nya.

Begitu selanjutnya
Sampai aku lupa akan naskah yang harus aku raga kan dalam nuansa drama ini
Semua telpon gengam milik ku tetap dirapat erat di kedua tangan
Tanpa sinaran lampu pijar
Dan hanya di sinari sinaran bulan purnama dikala itu
Aq tenelusuri jalanya kiword.


Warna kelabu yang penuh kabut itu
tetap membawa aku kedalam nuansa kampus di malam hari
tanpa di sadari perkataan ku tadi
menjadi saksi kilauanan malam

Bukan abu-abu yang penuh dengan kelusuhan itu lagi
Aku baca dari seorang sosok di depan ku
Tetapi warna yang penuh beda dengan yang lain nya
Yah!!!!!
BIRU mu
awal ku sapa nama nya……
dengan di iringi senyum merekat

by:  Cherry Q Cherewet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar