Senin, 31 Mei 2010

Kepribadian dan Harapan

sepanjang hari
sesekali tersentak oleh suara ayam berkokok
mencari kawan dengan sebatang rokok
namun itu bukanlah harga untuk kedamaian sejati
hanya untuk penambah nikmat cerita yang takkan terbawa sampai mati

sepanjang malam
teringat suara ibu berkata
"tidurlah dan berdoa,
karena hari esok akan baik untuk sesuatu"
walaupun lebih nikmat mendengar suara tak jelas menentu



sungguhlah aku tak gila
hanya sedikit rusak dalam jiwa
untuk apa kalian berbisik di belakang
karena dalam diri telah menyadari kesalahan yang ter ulang

hanya,
cobalah menengok sebentar
karena mungkin kalian akan melihat sebuah sisi yang tak bertukar
sehingga mungkin,
suatu saat kalian akan membawa ku ke dunia jauh
di mana ada cerita dan rokok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar